8.02.2008

Indonesia Tanah Airku

Aku bangga jadi Orang Indonesia !
Semangat nasionalisme mulai terasa di setiap daerah saat menjelang bulan Agustus di setiap tahunnya. Bulan Agustus adalah bulan dimana Merah Putih menghiasi sebagian besar warna di bumi pertiwi. Masyarakat mulai berbenah menyambut datangnya Hari Kemerdekaan Indonesia, membersihkan lingkungan, mengecat pagar, memasang umbul-umbul, memberikan hiasan di setiap gang dan tentunya dilengkapi dengan beberapa lomba untuk memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan.

Entah sudah berapa lama tanah air Indonesia mulai ada…. Nenek moyang yang ditemukan dalam beberapa penggalian situs purbakala, Masyarakat Jawa dengan “kejawen”nya yang terus menjadi misteri. Beberapa tokoh yang hanya bisa tahu lewat cerita seperti Joyoboyo, Gajah Mada, Angling Darmo, dll. Beberapa Kerajaan yang melegenda seperti kejayaan Majapahit, Singosari, Demak, dll. Beberapa Wali dan Ulama yang meng”Islam”kan masyarakat Jawa mulai Syeh Subakir, Sunan Ampel, dll. Beberapa tahun di”jajah” baik oleh Belanda maupun Jepang karena kekayaan Tanah Air Indonesia. Beberapa perjuangan heroik dalam pertempuran oleh para Pejuang dan Pahlawan. Beberapa kepemimpinan mulai dari Soekarno, Soeharto, Megawati, Gus Dur dan SBY. Beberapa Pulau dari Sabang sampai Merauke yang selalu terkenal dalam cerita ”Gemah lipah Loh Jinawe”. Untuk mempelajari sejarah semua itu adalah membutuhkan waktu agar menjadi sebuah kebanggaan Orang Indonesia.

Tidak ada alasan untuk tidak bangga. Banyak hal positif yang bisa dijadikan nilai dan banyak juga hal negatif yang bisa dijadikan pembelajaran untuk berbenah dan memperbaikinya. Apa yang aku berikan untuk Indoesia?, sebuah pertanyaan renungan yang kadang bisa membuat malu pada diri sendiri karena merasa belum bisa berbuat banyak untuk Indonesia. Menyalahkan dan mencari kambing hitam adalah sebuah niatan untuk ikut serta merasa bangga menjadi Orang Indonesia, karena hal itu juga berakar pada sebuah keinginan agar Indonesia menjadi lebih baik. Penduduk Indonesia yang mencapai 200 juta Jiwa adalah adalah sebuah anugrah ”perbedaan” yang diberikan oleh Tuhan. Tuhan menciptakan Manusia dengan segala perbedaannya sebagai tanda kebesaranNya.

Cara pandang yang berbeda, cara menyelesaikan yang berbeda, kepentingan yang berbeda, kadang membuat sebuah dinamika demokrasi menjadi semakin lebih baik. Indonesia memang beda, dan inilah salah satu hal yang bisa membuat semangat ”Aku bangga jadi Orang Indonesia”. Meskipun kadang membuat ketidaksabaran untuk melalui sebuah proses menuju lebih baik, perbedaan harus dihargai sebagai anugrah Tuhan dan menjadi kekuatan untuk bersama membangun Indonesia jadi lebih baik.

Aku bangga jadi Orang Indonesia, meskipun belum bisa menjadi pemimpin Indonesia
Aku bangga jadi Orang Indonesia, meskipun baru sedikit yang bisa aku berikan.
Aku bangga jadi Orang Indonesia !

No comments: