12.22.2008

Outbound yang Baik Harus Menghasilkan Peak Adventure

Program pengembangan dan pelatihan yang dilakukan di luar ruangan, atau biasa disebut outbound hanya akan efektif bila dilaksanakan dengan baik, yakni mampu memberikan peak adventure bagi para partisipannya.

Demikian ditegaskan oleh pendiri dan CEO Outward Bound Indonesia Djoko Kusumowidagdo dalam Forum Kajian Manajemen bertajuk "The Next Competency Assessment & Development: Using Outdoor Activities as a Strategic Tool for CBHRM Implementation" di LPPM, Jakarta, Kamis (5/7/07).

Menurut Djoko, outdoor training bisa menjadi alat yang untuk mengembangkan kompetensi karyawan asalkan dikerjakan dengan benar, yakni berisi rangkaian program-program yang bagus.

"Outbound itu bukan main-main di lapangan. Outdoor education is education, bukan sekedar untuk fun. Program outbound yang bagus harus mencakup high impact activities," ujar Direktur Outward Bound International itu.

Kompetensi seseorang bisa ditingkatkan melalui pengembangan pengetahuan, skill dan sikap/karakter dari yang bersangkutan. Djoko mengatakan, outdoor training bertujuan menggali dan meningkatkan skill dan karakter/sikap individu.

"Itu perlu proses. Untuk hasil yang bagus, outbound itu minimal tiga hari, fasilitas harus memadai dan dipandu oleh instruktur yang berpengalaman. Dan, yang penting, fokus pada hasil, bukan pada aktivitasnya itu sendiri."

Keluar dari Comfort Zone

Djoko menambahkan, untuk bisa menghasilkan peak adventure, kegiatan-kegiatan dalam outbound harus bisa mengeluarkan partisipan dari comfort zone mereka. Tapi, diingatkan, peak adventure tiap-tiap orang berbeda sehingga instruktur tidak boleh memaksa peserta yang tidak berani melakukan kegiatan tertentu.

"Jangan memaksa, tapi instruktur bisa membantu dengan persuasi dan mendampingi peserta yang tidak berani," ujar dia seraya mengingatkan bahwa outbound pada dasarnya mempertemukan antara kompetensi dan risiko. "Jangan sampai risikonya terlalu tinggi sehingga malah menjadi missadventure."

"Peak adventure tercapai bila risiko dan kompetensi proporsional," tambah dia. Oleh karenanya, Djoko berpesan, mengingat makin menjamurnya penyelenggara outbound saat ini, perusahaan perlu hati-hati. "Pilihlah outbound provider yang reputasinya bagus, memiliki standar keamanan tinggi dan instruktur yang qualified."

Sumber: www.portalhr.com

12.09.2008

SMAK Cita Hati Surabaya "Leadership Camp"





Dengan tema "More than conquerors" sebanyak 87 Siswa dan Siswi SMAK Cita Hati Surabaya mengikuti "Leadership Camp" Tanggal 3-5 Desember 2008. Tiga Hari dua malam adalah suatu pengalaman yang unik, beda dan terasa berat pada hari pertama.
Keluar dari zona nyaman di Surabaya dan masuk ke Dunia "Zona Petualangan" adalah sebuah niat "Luar Biasa" yang ditunjukkan ke 87 Peserta dari SMAK Cita Hati Surabaya.

Menghadapi tantangan mencari jati diri, melatih kepemimpinan, kerjasama dan jadi refreshing adalah berbagai perasaan dan pengalaman yang didapatkan selama 3 hari 2 malam. Diluar kebiasaan dan BEDA dengan "Zona Nyaman" adalah tantangan tersendiri bagi seluruh peserta latih.

Tiga hari dua malam diselesaikan dengan Luar Biasa. Semoga menjadi awal mengahadapi tantangan berikutnya.

11.20.2008

Regent Secondary School of Singapore

Kerjasama SMAN 1 Mojoagung dengan Regent Scondary School of Singapore dengan Wonosalam Training Center "Leadership Camp Outbound Training"
From Out 08
From Out 08
From Out 08
From Out 08
From Out 08

10.18.2008

INDONESIA RAYA: Menunggu harapan sebuah gerakan

.......
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
.......
Bangunlah jiwanya
Bangunlah raganya
.......

Berharap Indonesia menjadi ”Raya” adalah harapan seluruh masyarakat Indonesia, terutama bagi masyarakat yang saat ini hanya bisa berharap untuk ikut merasakan bagaimana menikmati dan merasakan ”kemerdekaan”.

Saat bersyukur akan nikmat yang telah diberikan Tuhan dengan melihat yang lebih kurang tentu kita bisa mengatakan Indonesia sudah ”Raya”. Akan tetapi kalau kita melihat fenomena masyarakat Indonesia saat ini, bisakah sebagian besar masyarakat mengatakan Indonesia sudah ”Raya”?.

Menunggu harapan sebuah gerakan adalah yang bisa dilakukan sebagian besar masyarakat Indonesia saat ini. Masyarakat sudah lama diberi harapan, masyarakat sudah sering diberi harapan. Karena harapan itulah mereka masih bisa bertahan untuk menunggu sebuah gerakan untuk Indonesia Raya. Namun siapa yang yang akan menggerakan? Bagaimana bentuk gerakannya? Bagaimana cara gerakannya?.

Sebuah gerakan sudah tentu ada yang menggerakkan, tinggal bagaimana gerakan itu akhirnya bisa membuat Indonesia Raya. Apa yang seharusnya kita lakukan jika suatu saat nanti ada Gerakan Indonesia Raya ?. Semoga gerakan itu nantinya menjadi sebuah gerakan yang indah, seindah gerakan senam air atau gerakan dansa.

10.17.2008

Perbanas... Harmoni 2008

Hari mulai gelap, dan mataharipun mulai menghilang di balik awan. Namun semangat peserta Harmoni 2008 Perbanas di Wonosalam Training Center tidak hilang ditelan gelap. "Yes...yes...yes... Aku Bisaaaa" terdengar teriak memecah sore yang mulai gelap. Satu tim putri ternyata mampu menyelasaikan tantangan Pingpong Pressure dengan sempurna. Sebuah kegembiraan akan keberhasilan perjuangan tim putri diekspresikan dengan teriakan dan luapan aku bisa.

Ini adalah kali ketiga Perbanas mengadakan kerjasama dengan tim kami. Harmoni 2008 Perbanas kali ini dibagi menjadi dua gelombang, dengan harapan manfaat yang didapat bisa lebih maksimal. Lebih dari 500 peserta dengan penuh semangat mengikuti proses tantangan yang telah kami persiapkan.

Menitik beratkan pada pemahaman Soft skills, Harmoni 2008 Perbanas lebih bermakna dan sangat berkesan bagi peserta. Tiga hari dua malam di wonosalam training center adalah sebuah cerita yang akan selalu diingat sebagai suatu kenangan terindah akan sebuah proses pencarian jati diri.

10.13.2008

MERDEKA dengan berbagi

Saat lama tidak menyapa
Saat lama hanya melayani
saatnya kami berbagi dengan mereka

Memaknai kemerdekaan dengan berbagi
berbagi tawa untuk sesama

 

 

 

 

9.26.2008

Mohon Maaf Lahir Batin

Saat berkah Ramadhan dengan Lailatul Qodarnya...
Saat terakhir di hari puasa...
Saat senja hari Fitri Tiba...
Saat terdengar suara Takbir kemenangan...
Saat kita salaing memaafkan...

Kami Sekeluarga mengucapkan
Selamat hari raya idul Fitri 1429 H
Mohon Ma'af atas segala salah dan khilaf
From a.My-DIVA

Muhammad Asruri Syam
Diva Widyaningtyas
Nahdya Ashiva Syam

9.08.2008

8.24.2008

Indonesiaku...Agustus 2008

Seharusnya banyak yang harus aku lakukan untuk ikut merayakan 63 tahun kemerdekaan Indonesia. Tapi ternyata aku hanya bisa belajar memberi dan belajar bersama dengan beberapa peserta latih di Wonosalam Training Center. Tak terasa 10 hari sudah kulalui dengan aktivitas belajar dengan beberapa peserta yang silih berganti.

Jangan kau tanya apa yang diberikan bangsa ini untuk Anda, tapi apa yang sudah Anda perbuat untuk negara ini? begitulah kalimat bijak yang selalu menyadarkan aku...

8.11.2008

Belajar dari YouTube

Beberapa malam ini kuhabiskan beberapa jam untuk belajar dari youTube. Ada banyak cerita "video" didalamnya mulai dari positif sampai negatif. Wouw keren sekali... ternyata banyak informasi yang bisa aku pelajari. Contohnya beberapa hari kemarin aku memasang video di blog ini... eee ternyata BISA. He:)senyumku gembira.

Akhirnya juga muncul ide untuk mengirim videoku ke YouTube. Kalau udah tak kirim khan bisa aku tampilkan sendiri di blog ini pikirku. Malam inipun aku akhirnya berusaha keras untuk belajar upload video. Nah sambil nunggu upload yang lumayan "sebentar" yach sekalian aku posting sambil nunggu hasilnya.
Aku juga suka akan Photography dan utak atik vidio atau editing...siapa tahu bisa dapat tambahan rejeki atau sekedar "kalau yang lain bisa, kenapa aku tidak?"

"Ambil yang baik aja...yang jelek nggak usah!" mungkin ini nasihat yang harus aku selalu ingat. kenapa?.... karena dalam YouTube ada berbagai "Bunga dengan warna indah" yang menggoda untuk membukanya. Waspadalah ! terutama kalau Anda punya anak yang sering mampir ke YouTube.

8.08.2008

Pengembangan Soft Skills ITAT Surabaya


Selama tiga hari dua malam, mulai tanggal 5 – 7 Agustus 2008, kami dipercaya oleh Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) untuk melaksanakan program hibah pengembangan Soft Skills. Dalam kegiatan kali ini diikuti sebanyak 40 Orang terdiri dari Staf Karyawan dan Mahasiswa.

Bertempat di Aula ”Kandang Sapi” Wonosalam Training Center, Program Outbound Management Training dan Training of Trainer pengembangan soft skills, dibuka secara resmi oleh Ir. H. Soehartono, SD, kepala bidang PPSDM ITATS selaku perwakilan ITATS. Dalam sambutannya, tujuan diselenggarakannya Program ini adalah memberikan bekal kepada pesera latih untuk menguasai ”Soft Skills” sebagai bagian dari peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.

Setelah dibuka resmi dan diserahkan kepada Tim Wonosalam Training Center, Seluruh peserta mulai mengikuti proses pelatihan yang telah disiapkan oleh Tim Wonosalam Training Center. Dengan menitik beratkan pada penguasaan Soft skills, hari pertama pelatihan kali ini, kami memberikan materi: Team Building, Knowing your self as a Leader, Leadership and Followership dan Communication.

Hari kedua adalah materi Outbound Management Training, Sejak pagi setelah senam pemanasan dan Sarapan Pagi, peserta mengikuti Materi tantangan “High Ropes” dan teamwork games. Meskipun menghadapi tiga tantangan High ropes dan tiga tantangan teamwork games, seluruh peserta tetap bersemangat dan termotivasi sampai kegiatan ini berakhir pada pukul 14.00. Setelah makan siang, dilanjutkan materi Kompetisi Tim dan ditutup dengan satu tantangan Problem Solving games.

Malam kedua sekaligus malam terakhir di Wonosalam Training Center, Peserta kami ajak untuk diskusi tentang Tim dan kerjasama Tim. Dalam diskusi ini perserta mencoba menjawab beberapa pertanyaan seperti, Apa itu TIM, apa itu kelompok? Apa beda Tim dan Kelompok, sudahkan tim Anda tim yang handal?, bagaimana tim yang handal terbentuk?. Setelah Diskusi dan sambutan dari Pembantu Rektor III, Ir. Bambang Setyono, MT, Kami menikmati coffee break dan malam kebersamaan Api Unggun.

Kamis pagi pukul 06.00 wib, 7 Agustus 2008, Setelah pelemasan sebenter kami mengadakan Hiking, Tadabur Alam, Jelajah Alam, memyusuri pematang Sawah, mendaki Bukit Pathak Banteng, menikmati suasana Desa dan yang paling asyik adalah saat kami menyusuri sungai yang airnya bening dengan bebatuan kali yang membuat pemandangan begitu indah.

Puas bermain air di sungai di lanjutkan Mandi wajib basah untuk peserta di kolam Wonosalam Training Center.

8.05.2008

The Power of "10"

.
.
.
.
10

.
.
.
.

8.02.2008

Aku malu di hadapanMU

Alhamdulillah atas segala nikmat dan karunia tak ternilai yang telah dianugrahkan Alloh kepada kami. Diberikan usia sampai bulan Agustus 2008 bertepatan dengan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-63 sehingga masih bisa bernapas dengan gratis tanpa dipungut biaya, diberikan kesehatan sehingga masih bisa merasakan nikmat, diberikan Penglihatan, pendengaran, perasaan dan juga otak yang luar biasa yang belum sepenuhnya bisa termanfaatkan, diberikan hati dengan segala kefitrahanNya, diberikan raga sehingga masih bisa beraktifitas dan berusaha, diberikan Iman sehingga masih dalam syari’atNya, diberikan Istri dan Anak yang selalu melengkapi kebahagiaan dalam perjalanan hidup, diberikan rizqi sehingga bisa bertahan hidup dan beramal, diberikan sahabat dan teman sehingga masih bisa bekerjasama, diberikan ilmu sehingga masih bisa membedakan mana perintah dan laranganNya, diberikan Guru yang memberikan pencerahan dalam pencarian, diberikan….diberikan….diberikan….

Aku malu dihadapanMu….
SeandaiNya Alloh meminta menghitung atas nikmat yang telah dianugrahkan kepada manusia tentu aku tak sanggup menghitungnya karena sangat banyak dan tidak ternilai harganya. Seandainya dinilai seperti membayar biaya pendidikan yang semakin mahal tentu aku tak sanggup membayarnya karena begitu banyak ilmu yang telah diberikanNya. Seandainya aku mau mensyukuri atas segala nikmatNya tentu aku tidak akan bisa menyandingkan dengan pemberian siapapun didunia ini. Seandainya aku selalu menyadarinya dan bersyukur disetiap hari yang kulalui tentu aku akan sangat malu dihadapanNya.

Aku malu dihadapanMu....
Tanpa aku meminta semuanya telah Engkau berikan semua, seandainya aku meminta disetiap waktu tentu aku tidak sanggup untuk memintanya dengan rangkaian kata-kata yang terlalu amat panjang untuk memintanya. Tanpa aku buat proposalpun telah Engkau berikan anugrah yang terlalu spesial untukku, tanpa memberi suappun telah Engkau penuhi kebutuhanku, tanpa merengekpun telah kau tunjukkan Rohman dan RokhimMu, dan tanpa bersusah payahpun telah kau sediakan dunia dan alam yang Indah ini, SubhanaAlloh.... Aku malu dihadapanMU

Aku malu dihadapanMu....
Ketika aku membaca setetes ilmuMu yang telah kau berikan kepada Manusia aku semakin kecil dihadapanMu, Ketika aku membuka beberapa blog dan website ternyata aku semakin merasa kecil diantara lautan IlmuMu, Ketika aku mulai mencari sedikit ilmuMu kau berikan ilmuMu yang maha luas tak bertepi. Ketika aku mulai mengingatMu semakin ingin aku dekat padaMu....

Astaghfirulloh hal adzim....Ya Alloh maafkan hambaMu yang dholim ini.
Alhamdulillah....Ya Alloh terima kasih atas semua Rohman dan RokhimMu
Allohu Akbar... Maha besar Engkau ya Alloh

Aku malu dihadapanMu

Indonesia Tanah Airku

Aku bangga jadi Orang Indonesia !
Semangat nasionalisme mulai terasa di setiap daerah saat menjelang bulan Agustus di setiap tahunnya. Bulan Agustus adalah bulan dimana Merah Putih menghiasi sebagian besar warna di bumi pertiwi. Masyarakat mulai berbenah menyambut datangnya Hari Kemerdekaan Indonesia, membersihkan lingkungan, mengecat pagar, memasang umbul-umbul, memberikan hiasan di setiap gang dan tentunya dilengkapi dengan beberapa lomba untuk memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan.

Entah sudah berapa lama tanah air Indonesia mulai ada…. Nenek moyang yang ditemukan dalam beberapa penggalian situs purbakala, Masyarakat Jawa dengan “kejawen”nya yang terus menjadi misteri. Beberapa tokoh yang hanya bisa tahu lewat cerita seperti Joyoboyo, Gajah Mada, Angling Darmo, dll. Beberapa Kerajaan yang melegenda seperti kejayaan Majapahit, Singosari, Demak, dll. Beberapa Wali dan Ulama yang meng”Islam”kan masyarakat Jawa mulai Syeh Subakir, Sunan Ampel, dll. Beberapa tahun di”jajah” baik oleh Belanda maupun Jepang karena kekayaan Tanah Air Indonesia. Beberapa perjuangan heroik dalam pertempuran oleh para Pejuang dan Pahlawan. Beberapa kepemimpinan mulai dari Soekarno, Soeharto, Megawati, Gus Dur dan SBY. Beberapa Pulau dari Sabang sampai Merauke yang selalu terkenal dalam cerita ”Gemah lipah Loh Jinawe”. Untuk mempelajari sejarah semua itu adalah membutuhkan waktu agar menjadi sebuah kebanggaan Orang Indonesia.

Tidak ada alasan untuk tidak bangga. Banyak hal positif yang bisa dijadikan nilai dan banyak juga hal negatif yang bisa dijadikan pembelajaran untuk berbenah dan memperbaikinya. Apa yang aku berikan untuk Indoesia?, sebuah pertanyaan renungan yang kadang bisa membuat malu pada diri sendiri karena merasa belum bisa berbuat banyak untuk Indonesia. Menyalahkan dan mencari kambing hitam adalah sebuah niatan untuk ikut serta merasa bangga menjadi Orang Indonesia, karena hal itu juga berakar pada sebuah keinginan agar Indonesia menjadi lebih baik. Penduduk Indonesia yang mencapai 200 juta Jiwa adalah adalah sebuah anugrah ”perbedaan” yang diberikan oleh Tuhan. Tuhan menciptakan Manusia dengan segala perbedaannya sebagai tanda kebesaranNya.

Cara pandang yang berbeda, cara menyelesaikan yang berbeda, kepentingan yang berbeda, kadang membuat sebuah dinamika demokrasi menjadi semakin lebih baik. Indonesia memang beda, dan inilah salah satu hal yang bisa membuat semangat ”Aku bangga jadi Orang Indonesia”. Meskipun kadang membuat ketidaksabaran untuk melalui sebuah proses menuju lebih baik, perbedaan harus dihargai sebagai anugrah Tuhan dan menjadi kekuatan untuk bersama membangun Indonesia jadi lebih baik.

Aku bangga jadi Orang Indonesia, meskipun belum bisa menjadi pemimpin Indonesia
Aku bangga jadi Orang Indonesia, meskipun baru sedikit yang bisa aku berikan.
Aku bangga jadi Orang Indonesia !

7.29.2008

Teambuilding with "Pondok Aji-aji Cangkir Tua"

Mengutip penjelasan Ustadz Muhayyan tentang kenapa Pondok Aji-aji Cangkir Tua ada dan diusahakan terus ada adalah sebuah keinginan menciptakan masyarakat yang sesuai dengan identitasnya. Identitas disini adalah identitas kota Gresik sebagai tempat di mana Pondok Aji-aji Cangkir Tua berada.

Sebuah kebahagian, karena kami dipercaya ikut membantu mewujudkan keinginan beliau dengan memberikan kesempatan kepada kami untuk belajar bersama dengan 50 orang anggotanya dalam kegiatan Teambuilding games. Latar belakang yang berbeda dari beberapa anggota baik umur, pendidikan, pekerjaan, dan daerah membuat suasana belajar kali ini menjadi sangat menarik.

Dibuka dengan penjelasan program dan perkenalan fasilitator dilanjutkan ice breaking membuat suasana belajar semakin bersemangat. Seluruh peserta saling menunjukkan semangatnya dan suasana belajar menjadi semakin asik dan menyenangkan. Belajar kerjasama, kekompakan dan kebersamaan sesama anggota adalah menjadi tujuan pembelajaran kali ini.

Setelah hampir empat jam kami bersama, melewati beberapa tantangan acara kami tutup dengan permainan ”Kebakaran Hutan”. Jika Hutan terbakar habislah Hutan Kita, dan kalau tidak ada Hutan kemana Kancil akan pergi dan air bisa mengalir memberi kehidupan untuk anak cucu kita. Dan Pemburupun tidak bisa lagi berburu karena sang Kancil tidak di Hutan lagi.

Selamatkan Hutan dan Kembalikan Hutanku !

Yes I Can... Aku Bisa !

Haqul Yakin
Sopo sing temen tinemen
You can if you think you can


Kalimat sederhana yang mempunyai makna luar biasa. Sangat bermakna karena bisa memberikan motivasi dan semangat pantang menyerah, disaat keraguan dan pesimis datang. Bermakna luar biasa karena, Aku Bisa adalah sebuah motivasi yang seharusnya lahir dan ada dalam diri seseorang yang datangnya dari hati dan dibuktikan dalam sebuah usaha dan kerja keras.

Aku bisa tanpa diikuti dengan usaha dan kerja keras tentu saja tidak akan memberikan makna yang luar biasa. Aku bisa tidak hanya dalam pikiran, aku bisa juga tidak hanya dalam ucapan. Akan tetapi Aku bisa adalah sebuah proses mendapatkan ”sesuatu” yang harus dipikirkan, harus diucapkan dan tentunya harus dengan melakukan usaha kerja keras ditambah keyakinan dan do’a keberhasilan.

Kayakinan akan ”Aku Bisa” bukan untuk mengajarkan bahwa manusia jika punya keinginan dan berpikir bisa PASTI akan bisa. Akan tetapi, Aku bisa hanyalah sebuah kalimat motivasi diri untuk bangkit dan selalu berusaha untuk meraih apa yang diinginkan manusia. Manusia hanya bisa berusaha dan tentunya hasil akhirnya kita harus percaya dan yakin adalah kehendak Alloh. Dalam arti lain adalah setelah berusaha mencapai tujuan ”insyaalloh bisa tercapai”. Yakin adaNya Alloh ”Haqul Yakin” inilah yang mendasari dan atau menjadi landasan berpikir dengan pertimbangan hati akan kekuatan Aku Bisa. ”Alloh tidak akan merubah nasib suatu kaum kalau kaum itu tidak merubahnya”. Merubah nasib adalah usaha kerja keras dan harus dilakukan. Manusia harus berusaha sesuai dengan kemampuan dan keahliaanya

Sopo sing temen tinemen, You can if you think you can, adalah beberapa petuah bijak dan merupakan sumber motivasi dari luar yang disampaikan orang kepada kita untuk melahirkan kekuatan motivasi dan akhirnya tercipta keyakinan Aku bisa. Kalau manusia mau berusaha dan kerja keras tentu ada jalan dan akan menghasilkan, sedikit atau banyak, dan atau sukses atau belum sukses. Jika kita berpikir bisa maka kita juga akan mendapatkannya. Dengan berpikir bisa tentu harus diikuti dengan usaha dan kerja keras. Berpikir saja tanpa usaha dan kerjas keras tentu keberhasilan bukan ”sebuah keyakinan”.

Sebagai ilustrasi adalah ketika keyakinan ” aku bisa menulis buku” hadir dalam pikiran kita, tentunya akan memberikan tantangan motivasi ”apa sih susahnya menulis?” ”kayak gini aja masak gak bisa!” ”seharusnya aku bisa, tapi harus dimulai dari mana?” ”kalau mereka bisa, kenapa aku tidak?”. Beberapa pertanyaan menantang ini harus diikuti sebuah usaha dan kerja keras untuk memulai menulis. Ketika sudah menulis tentunya tantangan berikutnya akan datang dengan beberapa kemungkinan. Kemungkinan pertama adalah keraguan dalam diri sendiri, kedua hasil tulisan tidak diterima, ketiga berhasil dan tulisan kita dihargai oleh orang lain. Saat kita berhasil atau dalam kemungkinan ketiga tentu kita akan yakin ”ternyata Aku Bisa”.
Bagaimana kalau hasilnya adalah kemungkinan kedua?

Inilah saatnya kekuatan ”Aku bisa” hadir memberikan dorongan, semangat dan motivasi untuk berusaha dan berusaha lagi, mencoba dan mencoba lagi dengan kerja keras sampai keberhasilan bisa diraih. Bagaimana kalau gagal lagi?

Kita harus percaya, orang yang gagal adalah orang yang berhenti berusaha. Kalau manusia masih mau berusaha dan berusaha lagi tentu Alloh akan memberikan jalan yang terbaik untuk hambanya. Ya Alloh....Ya Rohman.... Ya Rokhim....

7.24.2008

Wonosalam Training Center

Welcome to Wonosalam

Selamat Datang di "kampung sinau" Wonosalam Training Center. Sebuah Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia yang mempunyai Visi ikut serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pembelajaran seumur hidup "life long education"

Hasil Quick Count LSI

Berdasarkan hasil Quick Count LSI, kemungkinan besar pilkada Jatim akan berlangsung dua putaran karena tidak ada pasangan yang memperoleh suara di atas 30%. Dari data TPS yang sudah masuk ke perhitungan Quick Count LSI sudah mencapai 100%, pasangan Soekarwo – Saifulloh Yusuf 26.92% ; Khofifah Indar Parawansa – Mudjiono 25.34% ; Sutjipto – Ridwan Hisyam 21.04% ; Soenarjo – Ali Maschan Musa 18.88% dan Achmady – Suhartono 7.81%. Sementara tingkat partisipasi sebesar 61.45% (www.lsi.or.id)

Selesai sudah quick count LSI untuk PILKADA Jawa Timur, dari hasil perhitungan cepat itu dua pasang calon unggul dibanding tiga pasang lainnya. Pasangan Pakde Karwo - Gus Ipul unggul dan pasangan Khofifah – Mujiono menempati urutan nomor dua.

Kenapa tidak sampai 30 % ?

Mencermati proses kampanye kemarin, pasangan Karsa sudah menggunakan hampir semua media untuk mencari dukungan. Media TV, Media Radio, Media Koran, Media Jalanan (Baliho, spanduk, Banner), Media Massa (Pawai dan Rapat Akbar) sudah digunakan secara maksimal untuk menarik simpati dan dukungan pemenangan pasangan ini. Persaingan yang sangat ketat diantara bendera yang terang warnanya adalah sebuah perjuangan yang sangat luar biasa untuk mendapatkan dukunngan 26 % suara. Dengan Icon ”Coblos Brengose” dipadu warna hijau di semua Media ternyata untuk sementara belum mampu meraih target 30%. Lalu kenapa?

Memberi warna dan mewarnai adalah sebuah seni terindah dalam hamparan kanvas Jawa Timur. Warna Hijau dan Merah adalah dua warna yang menghiasi Jawa Timur. Bagaimana kalau Hijau dicampur Merah? Bagaimana Hijau dicampur Merah? Kalau Hijau dan Merah ditambah Putih? Atau Hijau ditambah merah ditambah Kuning jadi Warna Apa ya? Bagus mana ya agak kemerahan dan kehijauan dengan Hijau Tua? Atau Bagus mana ya agak kemerahan dan kehijauan dengan Kuning? Yang pasti memadukan warna menjadi sebuah karya lukis terindah adalah sebuah inspirasi dan kreativitas memadukan berbagai warna menjadi satu kesatuan yang bisa diterima oleh penglihatan.

Andai terjadi dua kali lomba mewarnai, bagaimana menciptakan warna kembali?. Apakah Merah bisa dicampur untuk menambah warna? Atau kuning bisa membuat jadi lebih terang? Atau akan tercipta sebuah ”lukisan pelangi” di rumput yang hijau, dimana anak-anak Jawa Timur bernyanyi ”Pelangi-pelangi alangkah indahmu, Merah Kuning Hijau dilangit yang biru....” Biru langitku tanpa kekerasan.

Buktikan Merahmu

Buktikan merahmu! Adalah sebuah penantian dan tuntutan. Sebuah penantian karena apakah Merah dengan keberaniannya berangkat sendiri mampu mewarnai Jombang untuk kembali menjadi Bupati Jombang. Sebuah tuntutan adalah setelah menjadi Bupati terpilih harus membuktikan janji yang telah didengar oleh rakyat untuk melanjutkan sebuah perubahan.

Hari ini 24 Juli 2008 aku mencari informasi hasil Pilbup Jombang, Televisi lebih banyak informasi tentang PILKADA JATIM, Koran masih sebatas informasi dari beberapa TPS, pencarian diinternet juga masih beberapa laporan TPS kecamatan. Kata orang-orang bakulan di pasar sich katanya Merah yang menang. Menghubungi salah satu tim sukses juga handphone super sibuk. Yach...sabar menunggu hasil.

Tidak seperti Pilkada, Pilbup Jombang hanya diikuti 3 pasang Calon Bupati. Pasangan Nyono-Halim dengan nomor urut 1, Pasangan Suharto-Mujib nomor urut 2 dan Pasangan Yanto-Widjono ”wis nyoTO, ayo diterusNO” dengan nomor urut 3. Karena hanya tiga pasangan dan lingkungan santri menjadikan Pilbup Jombang aman dan sukses. Saat jalan-jalan masuk kedalam lebih dekat dan memulai keberpihakan aku merasa ”Seperti api dalam sekam”, ungkapan ini terasa ketika saya merasa berada diwilayah Jombang yang terkenal dengan Kota Santrinya. Tenang dan Damai adalah sebuah kebersamaan yang jadi panutan, meskipun ada bara yang terasa panas diantara pendukung masing-masing pasangan calon.

Dalam POLI – eTIKa adalah biasa terjadi beberapa perbedaan wacana dan pendapat. Juga sangat wajar terjadi beberapa perbedaan dalam berdemokrasi. Akan tetapi kita harus belajar bagaimana menghargai perbedaan, bagaimana menyikapi beda pendapat, bagaimana mengkomunikasikan pendapat dan yang lebih penting adalah bagaimana kita ber ETIKA dalam Politik untuk memberikan pembelajaran kepada generasi bangsa. Panas, Dingin dan Warna warni adalah diciptakan oleh Tuhan agar hidup di Dunia ini terasa Indah dan nikmat.

Benarkah akhirnya merah yang menang! Atau kuning yang akhirnya berkibar?

Rimbi temple

Melihat wajah ceria anakku “Nahdya Ashiva Syam” aku teringat kalau hari ini adalah Hari Anak yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2008. Bertepatan juga dengan PILKADA Jawa Timur dan PILBUP Jombang, yang menjadi hari libur untuk wilayah Jawa Timur. Memberikan kebahagiaan dan kebersamaan dengan anak dan istriku adalah tambahan niat untuk memberikan cerita di hari ANAK 2008.

Setelah mandi dan belajar buat blog aku menawarkan pilihan mau jalan-jalan ke Museum Trowulan atau renang di Wonosalam Training Center. “Kerjaan ayah sedikit ta?” Tanya anakku ketika aku tawari jalan-jalan. ”iya kerjaan Ayah dikit” jawabku. Sekarang anakku tahu kalau kerjaan sedikit berarti bisa ikut bersama ayahnya. ”Renang ke Eyang Gun aja” katanya. Persiapan sudah selesai meskipun istriku sempat cemberut saat ”Shiva” mainan lotion anti nyamuk dan tumpah. ”udah..namanya anak-anak, kalau sudah besar jelas dia sudah tahu...ingat ”Shiva adalah ANAK-ANAK” Jelasku. Akhirnya istriku tersenyum dan..lets GO.

Sebelum ke Wonosalam Training Center Aku, Istriku, anakku, Dyah dan Bayu mampir ke ”Rimbi Temple”. Candi Rimbi adalah candi kecil peninggalan Majapahit yang terletak di Desa Rimbi kecamatan Bareng, Jombang. Untuk sampai lokasi Candi Rimbi kalau dari surabaya adalah sekitar 2 jam lewat Mojoagung, atau 12 km ke arah selatan dari Mojoagung.

Mengenalkan anakku pada situs peninggalan adalah tujuan jalan-jalan ini. Candi Rimbi, meskipun sudah tidak lengkap namun merupakan bukti peninggalan hasil karya anak bangsa. Sebuah Impian dan keinginan untuk mendekatkan diri dengan Tuhan adalah awal dibangunnya Candi ini. Setelah jeprat sana jepret sini dengan berbagai gaya, kami meneruskan perjalanan ke wonosalam training center.

7.23.2008

MAN Tambakberas

Kamis 17 Juli 2008... untuk ketiga kalinya kami kerjasama dengan kelas X (unggulan) MAN Tambakberas Jombang untuk kegiatan Outbound Training. Outbound kali ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya karena seluruh peserta adalah Perempuan. Tepatnya sebanyak 27 Peserta siap untuk melakukan beberapa tantangan yang kami siapkan.

Sebagai Pengantar kami menjelaskan kepada peserta, bahwa Outbound kali ini adalah sebuah pengalaman yang berbeda. Berbeda dari kebiasaan kegiatan rutin santri pondok yang bergulat dengan tradisi pondok, rutinitas ngaji, dan rutinitas warga Pondok. Meskipun berbeda , hali ini justru yang menjadi rasa ingin tahu mereka jadi lebih besar. Belum selesai kami menjelaskan seluruh skenario kegiatan, ada peserta yang bilang "kak jangan lama-lama penjelasannya...." "kenapa?" saya balik bertanya, "ya kak... dah penasaran nih...dah kepingin Flying fox...." kata peserta lain menimpali.

Akhirnya setelah pembagian tim dan Yel MANTAB terdengar keras dan penuh semangat, 27 peserta kami ajak untuk menghadapi 6 tantangan utama yang kami siapkan untuk mereka. Suasana tegang mulai terasa saat mereka berada di lokasi high ropes. Bahkan ada beberapa peserta yang mulai ragu melihat tantangan yang kami siapkan. "Ayo kamu bisa" teriak fasilitator memberi semangat juang pantang menyerah kepada beberapa peserta yang takut pada diri sendiri.

7.12.2008

Fun Games Bareng PGSD UNESA

Kamis, 10 Juli 2008...
Pagi... saat udara dingin Wonosalam enggan pergi... kami memandu 95 orang keluarga civitas PGSD UNESA Surabaya mendaki bukit Patak Banteng. Melewati Kebun dan Sawah adalah pemandangan yang kami tawarkan saat menuju bukit Patak Banteng. Bukit Patak Banteng adalah salah satu pesona dan daya tarik Wonosalam Training Center yang biasa kami tawarkan sebagai kegiatan jelajah dan susur sungai.
Setelah 30 menit berjalan akhirnya kami sampai juga di Bukit Patak Banteng. Kami bisa dengan leluasa menikmati keindahan daerah Wonosalam dari ketinggian. Udara pagi yang sejuk dan pemandangan yang hijau melengkapi perjalan kami. Setelah puas menikmatinya , secara perlahan kami mulai menuruni bukit menuju sungai untuk penulusuran sungai.
Gemercik air sungai mulai terdengar saat kami menghampiri sungai. Terlihat airnya yang bening dan batu-batu kali, menggoda kami untuk turun dan menyusuri sungainya.

One Day Challenges

Awal Juli 08.... Hari ini, kami bersama 85 Siswa Lembaga PELITA BUNDA Surabaya. Keberagaman terlihat ketika mereka kumpul di Aula Kandang Sapi untuk memulai acara Pembukaan. Ada anak SMA...SMP... SD... walaupun beda ternyata mereka sama dalam semangat untuk melalui tantangan yang telah kami siapkan.
Setelah dibuka secara resmi oleh Bu Lidya... Peserta kami bagi menjadi empat tim untuk mulai proses pembentukan tim. Karena beragam, pada awalnya mereka terlihat kurang bersemangat untuk berinteraksi dan berdinamika. Tapi setelah beberapa munit kemudian mereka mulai bekerja sama untuk membuat yel dan kekompakan Timnya.
Melatih Keberanian adalah tujuan mereka mengadakan kegiatan "One Day Challenges" kali ini. dan kami menyiapkan empat tantangan utama.
Tantangan pertama adalah Cargo Net, memanjat tali dengan setahap demi setahap. Tantangan kedua adalah Burma Crossing, Meniti Jembatan Tali di atas Sungai. Tantangan ketiga Flying Fox, meluncur 90 meter di atas kolam, dan keempat adalah tantangan kerjasama Pingpong Pressure.

Flying fox bareng SD Muhammadiyah 4

Libur telah tiba... wajah-wajah ceria terlihat saat anak-anak kelas 3 SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya tiba di Wonosalam Training Center. Semangat yang luar biasa terpancar saat langkah-langkah 130 siswa yang akan mengikuti Outbound, memasuki pintu gerbang Wonosalam Training Center. "Wouuuw ada burung.... ada merak...." teriak mereka saat menuju aula Pring Petung.

Saat yang paling ditunggu telah tiba... setelah makan siang dan sholat berjama'ah anak-anak mulai mempersiapkan diri untuk melaksanakan outbound. Dan tantangan yang paling seru adalah Flying fox "meluncur". 'Kak...amankan?".... "Kak...ntar kalau jatuh gimana?" ...."Kak...aku takut..." beberapa pertanyaan yang biasa terucap saat anak-anak mulai persiapan Flying Fox.
Sensasi Andrenalin...rasa Takut...rasa asyik.... wouw keren...adalah sebagian rasa yang diceritakan saat anak-anak sampai di finish Fliying Fox.

6.28.2008

PT. Bina Elektrika Mandiri

Become the Winner

Hari ini sabtu, 28 Juni 2008. saya dan tim kembali belajar bersama dengan 18 karyawan dari PT. Bina Elektrika Mandiri, salah satu mitra kerja dari PLN Mojokerto. Setelah dibuka secara resmi oleh Bapak Arkaad sebagai perwakilan dari PLN Mojokerto, seluruh peserta latih diserahkan kepada kami "Wonosalam Training Center" untuk belajar bersama.
what do you want? Untuk apa datang kesini? adalah sebuah pertanyaan yang sering kami ajukan kepada peserta untuk memulai belajar bersama kami.

6.21.2008

Leadership Camp BP2iP Surabaya

Malam ini malam ke-2, sekaligus malam terakhir untuk kegiatan Leadership Camp Outbound Training BP2IP (Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran Surabaya). Kegiatan ini dimulai Hari Jum'at, tanggal 20 Juni 2008 sampai tanggal 22 Juni 2008, bertempat di Wonosalam Training Center, Jombang.

Pelatihan ini adalah keempat kalinya saya sebagai Trainer dan Fasilitator untuk BP2IP Surabaya. Pelatihan ini memberi tantangan kepada Saya dan Tim, karena angkatan ke-4 terdiri dari 115 PASIS dan 13 Taruna.

Seperti rencana yang telah kami sepakati, malam ini kami isi dengan Api Unggun sebagai malam kebersamaan, antara Peserta Latih, Fasilitator dan Panitia. Diiringi Musik dan Games Konsentrasi, malam ini terasa sebagai obat untuk menghilangkan rasa letih setelah sehari penuh melakukan tantangan High Ropes dan Teamwork games.

Setelah kemarin malam dibuka secara resmi dan diserahkan seluruh peserta latih kepada kami, Hari ini kami memberikan lima tantangan utama kepada Peserta Latih dari BP2IP Surabaya.

Tantangan Pertama adalah tantangan "Flying Fox" atau meluncur. Tantangan ini menjadi Favorite karena tantangan yang kami berikan adalah meluncur sejauh 90 meter. Sebuah sensasi yang memacu Andrenalin, bagi yang pertama kali melakukan kegiatan ini. Tantangan yang kedua adalah "Cargo Net", yaitu menaiki tangga tali/Jaring dengan ketinggian 8 Meter. Ketangguhan adalah kunci untuk menggapai puncak. Tantangan berikutnya adalah "Birma Crossing", tantangan keempat dan kelima adalah tantangan Kerjasama Tim yang efektif yaitu "Pingpong Pressure" dan "Magic Hole".

Dingin mulai terasa dan Api unggun pun mulai padam... Menjadi Pemimpin adalah sebuah pilihan, memilih untuk menjadi Pemimpin adalah langkah keberanian sebagai usaha menjadi lebih baik.