7.24.2008

Hasil Quick Count LSI

Berdasarkan hasil Quick Count LSI, kemungkinan besar pilkada Jatim akan berlangsung dua putaran karena tidak ada pasangan yang memperoleh suara di atas 30%. Dari data TPS yang sudah masuk ke perhitungan Quick Count LSI sudah mencapai 100%, pasangan Soekarwo – Saifulloh Yusuf 26.92% ; Khofifah Indar Parawansa – Mudjiono 25.34% ; Sutjipto – Ridwan Hisyam 21.04% ; Soenarjo – Ali Maschan Musa 18.88% dan Achmady – Suhartono 7.81%. Sementara tingkat partisipasi sebesar 61.45% (www.lsi.or.id)

Selesai sudah quick count LSI untuk PILKADA Jawa Timur, dari hasil perhitungan cepat itu dua pasang calon unggul dibanding tiga pasang lainnya. Pasangan Pakde Karwo - Gus Ipul unggul dan pasangan Khofifah – Mujiono menempati urutan nomor dua.

Kenapa tidak sampai 30 % ?

Mencermati proses kampanye kemarin, pasangan Karsa sudah menggunakan hampir semua media untuk mencari dukungan. Media TV, Media Radio, Media Koran, Media Jalanan (Baliho, spanduk, Banner), Media Massa (Pawai dan Rapat Akbar) sudah digunakan secara maksimal untuk menarik simpati dan dukungan pemenangan pasangan ini. Persaingan yang sangat ketat diantara bendera yang terang warnanya adalah sebuah perjuangan yang sangat luar biasa untuk mendapatkan dukunngan 26 % suara. Dengan Icon ”Coblos Brengose” dipadu warna hijau di semua Media ternyata untuk sementara belum mampu meraih target 30%. Lalu kenapa?

Memberi warna dan mewarnai adalah sebuah seni terindah dalam hamparan kanvas Jawa Timur. Warna Hijau dan Merah adalah dua warna yang menghiasi Jawa Timur. Bagaimana kalau Hijau dicampur Merah? Bagaimana Hijau dicampur Merah? Kalau Hijau dan Merah ditambah Putih? Atau Hijau ditambah merah ditambah Kuning jadi Warna Apa ya? Bagus mana ya agak kemerahan dan kehijauan dengan Hijau Tua? Atau Bagus mana ya agak kemerahan dan kehijauan dengan Kuning? Yang pasti memadukan warna menjadi sebuah karya lukis terindah adalah sebuah inspirasi dan kreativitas memadukan berbagai warna menjadi satu kesatuan yang bisa diterima oleh penglihatan.

Andai terjadi dua kali lomba mewarnai, bagaimana menciptakan warna kembali?. Apakah Merah bisa dicampur untuk menambah warna? Atau kuning bisa membuat jadi lebih terang? Atau akan tercipta sebuah ”lukisan pelangi” di rumput yang hijau, dimana anak-anak Jawa Timur bernyanyi ”Pelangi-pelangi alangkah indahmu, Merah Kuning Hijau dilangit yang biru....” Biru langitku tanpa kekerasan.

No comments: